Koperasi LKM Syariah Ikhuwah Bintang Ihsani
Artikel
Wed Aug 2018 14:08:00 Dilihat : 101 kali

Mengapa Enggan Berdoa?

Doa Merupakan Ibadah yang Agung dalam Islam


Berdoa merupakan perkara yang agung dalam islam. Kedudukannya sangatlah tinggi. Oleh karena itu dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah terdapat banyak penjelasan mengenai keutamaan, kedudukan, keagungan, dan kebaikan yang terkandung dalam doa guna mendorong seorang hamba untuk melakukan ibadah tersebut dan mencintainya.


Allah SWT Membuka Kitab-Nya yang Agung dengan Doa dan Menutupnya dengan Doa


Dalam surat pertama, Al Fatihah, mengandung doa kepada Allah dengan isi doa yang paling agung dan tujuan yang paling sempurna, yaitu permohonan kepada Allah SWT agar ditunjuki kepada jalan yang lurus dan pertolongan dalam beribadah kepada-Nya semata. Sedangkan  dalam surat terakhir, An Nash mengandung juga doa kepada Allah SWT yaitu dengan memohon perlindungan kepada-Nya semata dari keburukan al-waswas al-khannas yang menggoda manusia.


Nama Lain Dari Doa dalam Alquran Al-Karim dan Rahasia yang Terkandung dalam Penamaannya


Ketahuilah bahwa doa adalah ruh dari ibadah dan intisarinya, bahkan Allah SWT menyebut doa dengan nama “Ibadah” dalam banyak ayat-Nya. Allah SWT berfirman yang artinya; “Dan Tuhanmu berfirman: ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku kabulkan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” (QS. Maryam: 48-49)
Dan Allah SWT pun menyebut doa dengan nama ad-diin, sebagaimana firman Allah berikut ini yang artinya: “Maka berdoalah (dan beribadahlah) kepada Allah dengan memurnikan diin (ibadah) kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukainya” (QS. Ghafir:14)


Siapakah mereka yang Paling Banyak Berdoa?


Ibnul Qoyyim rahimahullah mengatakan, “Manusia yang paling sempurna peribadahannya adalah orang yang beribadah (dengan melaksanakan tuntutan peribadahan) yang terdapat dalam semua nama dan sifat Allah yang diketahui oleh manusia” (Madarijus Salikin).
Oleh karena itulah setiap kali pengetahuan seseorang tentang nama, sifat dan perbuatan Allah semakin tinggi dan hubungannya dengan-Nya semakin dekat, makai a akan semakin merasa sangat membutuhkan Allah SWT dan semakin memperbanyak doa kepada_nya semata. Maka pantaslah jika golongan hamba-hamba Allah yang paling sempurna dalam melaksanakan ibadah doa kepada Rabb mereka dalam seluruh keadaan dan urusan mereka adalah para nabi dan rasul-Nya “alaihimush shalatu was salam. 


Allah SWT telah memuji mereka karena ibadah doa mereka yang sempurna dalam Alquran Al-Karim, dan menyebutkan beberapa doa mereka dalam beberapa keadaan di dalam Kitab-Nya.

 

Doa Para Nabi alaihimush shalatu was salam


Allah SWT berfirman yang artinya, “Maka kami kabulkan doanya, dan kami anugrahkan kepadanya Yahyah dan Kami jadikan isterinya dapat mengandung. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang bersegera dalam mengerjakan perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu’ kepada Kami” (Al-Anbiya: 90)


Di akhir-akhir surat Nuh, Allah SWT juga menyebutkan doa Nabi Nuh alaihis salam yang artinya, “Nuh berkata, ‘Ya Tuhanku, janganlah engkau biarkan seorangpun diantara orang-orang kafir itu tinggal diatas bumi’” (QS. Nuh:26)

 

Sumber: Buletin Al Hikmah, Penulis : Ust. Sa'id Abu Ukasyah